Penilaian merupakan proses atau cara menilai. Kata penilaian sering diartikan dengan kata assessment. Assessment adalah (Hawkins, 1979) (1) to decide or fix the amount or value of dan (2) to estimate the worth or quality or likelihood of. Kinerja organisasi merupakan sesuatu yang dihasilkan oleh organisasi dalam periode tertentu dengan mengacu pada standar yang ditetapkan. […]
Dalam pembentukan budaya organisasi harus memerhatikan berbagai masukan dari berbagai pihak (Uha, 2013): (1) Pendiri organisasi. Pendiri organisasi sangat mewarnai budaya organisasi karena terkait dengan visi mereka yang sangat mempengaruhi iklim budaya organisasi dan aksi yang dilakukannya; (2) Pemilik organisasi. Pemilik organisasi harus mematuhi system, nilai, dan norma yang berlaku dalam organisasi. Konsistensi dan mematuhi […]
Organisasi memiliki cara yang berlainan dalam struktur, kebudayaan dan strategi pengembangan sumber daya yang ada untuk dapat bekerjasama dalam mencapai tujuan organisasi. Penanaman strategi yang berlainan antara satu organisasi dengan organisasi lainnya ditujukan terutama agar organisasi tersebut dapat bertahan dan berkembang. Diperlukan pemahaman mengenai daur hidup organisasi. Terdapat empat tahapan prinsip dalam daur hidup organisasi […]
Selama ini dikenal adanya 4 tipe budaya organisasi. Misalnya Roger Harrison dan Charles Handy mengembangkan tipe budaya organisasi berdasarkan tingkat formalisasi dan sentralisasi sedangkan Terence E. Deal dan Allen A. Kennedy mengembangkan tipe budaya organisasi berdasarkan derajat risiko yang terkait dengan kegiatan organisasi. Pilihan terhadap tipe budaya yang akan dikembangkan di organisasi diperlukan pemahaman terhadap […]
Kapasitas Budaya menuntut individu untuk dan/atau memberi petunjuk mengenai apa saja yang harus diikuti dan dipelajari. Kondisi tersebut juga berlaku dalam organisasi. Bagaimana karyawan berperilaku dan apa yang seharusnya mereka lakukan. Hal tersebut banyak dipengaruhi oleh budaya yang dianut oleh organisasi tersebut atau diistilahkan sebagai budaya organisasi (Hellriegel, Slocum & Woodman 2001; Ott, 1989; Davis […]
Budaya masyarakat mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap budaya organisasi di Indonesia. Ada dua sosok budaya yang dapat dijadikan model sosok budaya di Indonesia. Sosok budaya pertama adalah sosok budaya masyarakat kerajaan Nusantara yang disebut sosok budaya feodal aristokratis dan yang kedua adalah sosok budaya paternalistik yang berkembang di masyarakat pertanian tradisional yang tidak sempat atau […]
Budaya organisasi sebagai bagian penting dari beroperasinya organisasi, dalam kenyataannya bisa bertahan lama, bisa juga hanya sesaat. Bisa pula bersifat kuat, bisa pula bersifat lemah. Hal itu dikarenakan ada berbagai faktor yang mempengaruhinya. Faktor-faktor yang mempengaruhi budaya organisasi yaitu (Ernawan, 2011); (1) Faktor Struktur Sosial merupakan organisasi sosial yang mendasar. Walaupun banyak perbedaan aspek dalam […]
Angkatan kerja mempunyai implikasi yang penting bagi praktik manajemen. Manajer organisasi modern memerlukan pergeseran filosofi dari memperlakukan semua karyawan secara sama menjadi memahami perbedaan dan menanggapi perbedaan tersebut dengan cara meninggalkan praktik diskriminatif. Era globalisasi adalah dunia tanpa batas yang menuntut kesetiaan dan kebersamaan secara total baik dari aspek budaya, demografis, ras dan bahkan geografis. […]
Tipe Selama ini dikenal adanya 4 tipe budaya organisasi. Misalnya Roger Harrison dan Charles Handy mengembangkan tipe budaya organisasi berdasarkan tingkat formalisasi dan sentralisasi sedangkan Terence E. Deal dan Allen A. Kennedy mengembangkan tipe budaya organisasi berdasarkan derajat risiko yang terkait dengan kegiatan organisasi. Pilihan terhadap tipe budaya yang akan dikembangkan di organisasi diperlukan pemahaman […]
Budaya organisasi merupakan proses pembelajaran sosial untuk jangka waktu yang panjang. Pembentukan budaya organisasi yang baik adalah merupakan rentetan sejarah dan gambaran mengenai orientasi pengasas atau pemimpin yang terdahulu bagi organisasi. Budaya organisasi yang telah ada itu kemudian diperkuat dan dikukuhkan lagi oleh ketua atau pengurus berikutnya. Ini menjadi struktur budaya organisasi yang amat kental […]